Sobat semunya, kali ini kita akan mencari tahu
tentang Arus, Tegangan dan daya
Arus Listrik
![]() |
pengertian arus listrik, arus Besara Satuan untuk arus Listrik adalah Ampere yang di simbokan dengan A. Kata
yang paling umum digunakan adalah Amp contohnya sebuah lampu listrik yang
dipasok dari sumber listrik (mains)
membutuhkan sepertiga lebih amp untuk menjadikannya bersinar terang. Sebuah
pemanas ruangan dua batangan membutuhkan kurang lebih 8 Amp.
Arus
listrik dengan jumlah ( magnetudo ) yang lebih kecil dengan satuan mili amp.
Satu mili amp yang di simbolkan mA adalah seribu dari satu amp. Sebuah bohlam
lampu senter membutuhkan 60mA atau
kurang. Sementara satuan yang lebih kecil dari mili amp yaitu mikro amp yang di
simbolkan dalam uA. Satuan mikro amp adalah seperseribu dari satu mili amp atau
sepersejuta amp. Jam-jam dinding dan jam-jam tangan listrik hanya membutuhkan
beberapa mikro amp. Itu sebabnya sebuah baterai AAA tunggal mampu menghidupkan sebuah
jam dinding digital selama berbulan-bulan.
Arus
mengalir pada sepanjang jalur rangkaian listrik. Arus mengalir dari terminal
positif baterai, melewati lampu dan kembali ke baterai melalui terminal
negatif. Besarnya arus yang mengalir disemua bagian rangkaian listrik adalah
sama.
Tegangan Listrik
Tegangan
listrikadalah gaya listrik yang
menggerakkan arus untuk mengalir di sepanjang sebuah rangkaian listrik. Besaran
satuan untuk tegangan listrik adalah Volt yang disimbolkan dengan V. Kebanyakan
sel listrik menghasilkan tegangan sebesar kurang lebih 1,5V. Tegangan sumber
listrik PLN adalah 230V.
Pada
stasiun pembangkit listrik, tegangan yang dibangkitkannya lebih besar dan
diukur dalam Kilovolt yang disimbolkan dalam kV. Satu kilovolt setara dengan
seribu volt. Pada saluran-saluran transmisi tegangan tinggi. Tegangan yang ada
dapat mencapai 400kV. Tegangan-tegangan yang lebih rendah diukur dalam satuan
milivolt yang disimbolkan dengan mV. Satu milivolt sama dengnan seperseribu
volt dan tegangan yang lebih rendah dihitung dalam mikrovolt yang disimbolkan
dengan uV. Satu mikrovolt adalah seperseribu dari satu milivolt atau
sepersejuta dari satu volt. Sinyal-sinyal listrik yang datang dari sebuah
mikrofon atau perangkat lain pada umumnya terukur dalam milivolt atau
mikrovolt. alat ukur yang digunakan untuk mengukur
Tegangan Listrik dinamakan dengan Voltmeter.
Daya Listrik
Daya
listrik merepresentasikan laju perubahan energi yang dihasilkan oleh sebuah
perangkat listrik dari satu bentuk energi ke bentuk yang lain. Contoh sebuah
pemanas ruangan mengubah energi listrik menjadi energi panas. Laju perubahan
ini dinyatakan dalam satuan watt. Simbol untuk besaran watt adalah W.
Sebuah
lampu listrik kelas menegah bekerja pada daya 75 W sedangkan sebuah alat
pemanas dua batangan memiliki daya 2000W atau dua kilowatt dan daya yang
dihasilkan oleh sebuah pembangkit tenaga listrik ( yang mengkonversikan energi
yang tersimpan didalam batubara menjadi energi listrik ) terukur dalam bilangan
Megawatt, dari ketiga contoh tersebut terdapat level masing-masing sistem
konversi bilangan dalam pengukuran Tegangan listrik.
Dapat
diperhatikan bahwa daya yang dibangkitkan sebuah perangkat listrik sebanding
dengan besrnya arus yang mengalir melewatinya. Daya juga sebanding dengan
tegangan yang menggerakkan arus tersebut. Semakin besar arus maka semakin besar
pula daya gerak listriknya dan apabila dituliskan dalam bentuk persamaan Maka :
Daya
= Arus x Tegangan.
Dimana
:
Daya
dinyatakan dalam satuan W
Arus
dinyatakan dalam satuan I
Tegangan
dinyatakan dalam satuan V
Maka
kita dapatkan Rumus untuk Daya adalah
W
= I X V
I
= V / W
Dan
V = I / W
Nah,
sudah jelas kan teman-teman. Semoga bermanfaat, Jangan lupa tunggu Update ke
selanjutnya dan terima kasih
Creat
By Attailah


