Mikrokontroller Bagian II
Halo apakabar semua kembali kita
berjumpa lagi meneruskan materi yang kita bahas minggu yang lalu yakni tentang
Mikrokontroller ATMEGA8 yang didalamnya mempunyai pin - pin atau kaki - kaki
untuk menjalankan rangkaian yang nantinya akan dihubungkan, kaki - kaki atau
pin-pin tersebut mempunyai Fungsi masing - masing.
Reset
Kaki Reset berguna untuk mereset
data yang telah diprogram di mikrokontroller Atmega8. Rangkaian yang dibuat
untuk kaki ini sangatlah simple yaitu dengan menghubungkan kaki ini ke sebuah saklar
tekan atau yang lebih dikenal dengan nama Push Button yang terhubung dengan
tegangan sumber sebesar 5V atau yang lebih dikenal dengan Vcc.
AREF
Kaki AREF ini adalah pin untuk penerima
referensi dari Untuk ADC
AVCC
AVCC merupakan kaki atau pin
suplay tegangan untuk ADC dari port lain.
Port A
Mikrokontroller mempunyai empat
buah port yang digunakan dalam menjalankan perintah yang dimasukkan dengan cara
pemograman, port - port ini berguna untuk mengelompokkan kaki – kaki pada
Mikrokontroller menjadi empat bagian kaki yang akan menerima baik itu input
maupun Output. Didalam satu buah port terdapat 8 buah pin atau kaki yang akan
diprogram sesuai dengan keinginan. Adapun kaki atau pin dari port A yaitu : PA.
0, PA. 1, PA. 2, PA. 3, PA. 4, PA. 5, PA. 6 dan PA. 7.
Port B
Sama halnya seperti pada port A
Port B juga mempunyai 8 buah pin atau kaki yang akan di proram sesuai keinginan.
Adapun kaki atau pin dari port B yaitu: PB. 0, PB. 1, PB. 2, PB. 3, PB. 4, PB.
5, PB. 6 dan PB. 7.
Port C
Masih dalam pembahasan Port, Port
C juga mempunyai 8 buah pin atau kaki yang akan diprogram sesuai dengan
keinginan. Adapun kaki – kaki atau pin – pin dari port C yaitu : PC. 0, PC. 1,
PC. 2, PC. 3, PC. 4, PC. 5, PC. 6 dan PC. 7.
Port D
Nah ini merupakan Port yang
paling akhir dari Mikrokontroller Atmega8 dikarenakan kesemuanya tersedia dalam
4 buah kelompok atau 4 buah Port. Sama seperti port – port lainnya yang telah
kita sebutkan tadi, Port D ini juga mempunyai 8 buah pin yang nantinya bisa di
program sesuai dengan keinginan masing – masing. Kaki – kaki dari Port D yaitu
: PD. 0, PD. 1, PD. 2, PD. 3, PD. 4, PD. 5, PD. 6 dan PD. 7.
Nah, itulah tadi beberapa Ulasan
dari IC mikrokontroller yang mempunyai kaki – kaki yang dapat diprogram sesuai
keinginan, dalam pemograman mikrokontroller ini juga bisa memanfaatkan beberapa
kaki dari Port – port tertentu yang akan digunakan untuk fungsi ADC tanpa harus
membuat rangkaian ADC lagi menggunakan Chip atau IC ADC khusus namun
keterbatasan dari ADC internal di mikrokontroller ini adalah keterbatasan dalam
step atau langkah ataupun jumlah konversi yang sangat terbatas yang bergantung
kepada RAM dan ROM dari mikrokontroller itu sendiri.
Semoga bermanfaat, Tunggu Update
selanjutnya & Terimakasih.
Creat By Attailah.
Comments
Post a Comment